Rabu, 19 Oktober 2011



Kelapa (Cocos nucifera) adalah satu jenis tumbuhandari suku aren-arenan atau Arecaceae dan adalah anggota tunggal dalam marga Cocos. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serba guna. Tumbuhan yang merupakan tanaman tropis ini tumbuh subur di daerah pesisir, tidak memerlukan perawatan khusus. Dari buah, batang sampai daun tanaman ini mempunyai potensi yang dapat dikembangkan menjadi sebuah peluang usaha. Mau tahu peluang usaha apa saja yang dapat dikembangkan dari tanaman kelapa ini? Simak lebih lanjut.



I. BUAH KELAPA
Bagian tumbuhan kelapa yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat luas adalah buah kelapa. Buah besar, diameter 10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih, berwarna kuning, hijau, atau coklat; buah terdiri dari bagian-bagian : SABUT kelapa (mesokarp)berupa serat yang berlignin, melindungi bagian endokarp yang keras (disebut batok) dan kedap air; endokarp melindungi biji yang hanya dilindungi oleh membran yang melekat pada sisi dalam endokarp. Air kelapa (endospermium) berupa cairan yang mengandung banyak enzim, dan fasa padatannya mengendap pada dinding endokarp ketika buah menua; embrio kecil dan baru membesar ketika buah siap untuk berkecambah (disebut kentos).
Masing-masing bagian dari buah kelapa ternyata memiliki kegunaan yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Mari kita bahas lebih lanjut manfaat apa yang dapat diperoleh dari tiap-tiap bagian buah kelapa tersebut.
A. AIR KELAPA
Selain dapat dimanfaatkan langsung sebagai minuman segar dengan berbagai manfaat yang terkandung didalamnya, air kelapa dapat diolah lebih lanjut menjadi berbagai macam produk yaitu :
a. Sari kelapa Nata De coco
b. Coco Vinegar
c. Kecap Kelapa
d. Minuman dari kelapa

B. DAGING KELAPA
Secara tradisional daging kelapa dimanfaatkan sebagai bahan masakan dibuat santan atau minyak kelapa dengan cara sederhana. Dalam industri daging kelapa dapat dimanfaatkan lebih lanjut menjadi :
a. Daging Kelapa Parut

1. Minyak kelapa
2. Low Fat Desicated Coconut
3. Cocomix ; dapat diolah lebih lanjut sebagai :
3.1. Concentrated cocomix
3.1.1. Virgin oil ; digunakan sebagai bahan kosmetik
3.1.2. Skim milk
3.2. Skim Milk ; digunakan sebagai bahan Coco shake

b. Kulit Ari Daging Kelapa
Dalam industri, kulit ari daging kelapa kelapa ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan :
1. Semi Virgin Oil
2. Coco shake

c. Kopra
Pemanfaatan dagin kelapa sebagai kopra sudah banyak dilakukan, hasil pengolahan lanjutannya berupa :
1. Minyak Kelapa

D. SABUT KELAPA

Secara tradisional sabut kelapa belum banyak digunakan, namun dalam industri sabut kelapa ini daspat diolah lebih lanjut menjadi beragam produk yaitu :

a. Serat , bagian dari sabut kelapa ini ternyata memiliki beragam manfaat, yaitu iolah sebagai :
1. Rubberized
2. Matras
3. Kerajinan
4. Geotextile karpet
Pengolahan serat sebagai Rubberized dan Matras dimanfaatkan dalam pembuatan jok mobil, kasur dan pelapis panas

b. Bristle, dimanfaatkan lebih lanjut dalam pembuatan :
1. Genteng
2. Hardboard

c. Debu Sabut, selanjutnya diproses sebagai bahan :
1. Coco peat, diolah lebih lanjut menjadi :
1.1. Substitusi gambut alam
1.2. Hard board
1.3. Isolator listrik
  1. 2. ComposII. BATANG KELAPA
Pemanfaatan batang kelapa sudh dilakukan sejak jaman dahulu kala, yaitu sebagai :
A. Bahan Furniture
B. Bahan Bangunan

III. LIDI
Bagian daun kelapa sudah umum dimanfaatkan bagian tulang daunnya sebagai lidi. Lidi itu sendiri digunakan sebagai sapu lidi ataupun untuk beranekaragam barang kerajinan seperti box hantaran pengantin, tas dsb.
Dari uraian diatajelas bukan bahwa dari sebuah pohon kelapa dapat dihasilkan berbagai macam produk dengan nilai ekonomi yang tinggi. Anda berminat menjadikan kelapa sebagai sebuah peluang usaha ? Selamat berkarya

Hasil Pencarian Anda di http://BinaUKM.com :





Contoh Prodak dari Bisnis Buah Kelapa


Produksi buah kelapa di Indonesia cukup banyak dan pemanfaatannya masih terbatas dan kebanyakan diprioritaskan untuk kelapa yang juga berlimpah masih belum banyak alternatifuntuk mengoptimalkan pemanfaatan air suatu produk yang murah dan pembuatannya mudah yaitu kecap manis dan asin.


Kecap merupakan salah satu jenis bumbu masakan yang banyak disukai. Biasanya digunakan untuk campuran makan bubur, bakso, soto, sate dan banyak lagi makanan lainnya, dan bahkan penggunaannya telah sampai kepedalaman. Pada prinsipnya, pembuatan kecap dan air buah kelapa sama dengan pembuatan kecap dan kacang kedelai; bahkan jauh lebih mudah dan tidak memakan waktu pembuatan yang terlalu lama.






Pembuatan Kecap Manis dari air kelapa (untuk membuat 1,2 liter kecap manis) 
Bahan
Jumlah
Air kelapa2 liter
Gula merah800 gram (8 otis) atau sesuai selera
Kedelai bubuk200 gram (2 ons)
Keluwak120 gram
Laos40 gram
Bawang putih30 gram
Sereh4 batang
Daun salam4 lembar
Vetsin10 gram
Pengawet/natrium benzoat0,4 gram (0,2%)
Pehkak6 gram
Kemiri20 gram
Wijen20 gram

Alat
Jumlah
Wajan/panci garis tengah 20 cm
1 buah
Tampah/nyiru dan anyaman bambu
1 buah
Sendok pengaduk dan kayu
1 buah
Kompor
1 buah
Saringan plastik garis tengah 20 cm
1 buah
Botol kecap isi 600 ml
2 buah

Bahan/Peralatan
Kegunaan
Tempat memperoleh
* Air kelapaBahan dasar pembuatan kecap
Pasar tradisional
* Bumbu-bumbuPenyedap/cita rasa kecap
Pasar tradisional
* Kedelal bubukPertumbuhan jamur
Pasar tradisional
* Wajan/panciUntuk membuat adonan
Toko alat rumah tangga
* Tampah/nyiruPenghamparan kedelai
Pasar tradisional
* Sendok kayuPengaduk adonan
Toko alat rumah tangga
* Botol kecapTempat kecap siap konsumsi
Pasar tradisional
* SaringanPenyaning air kelapa
Toko alat rumah tangga
* KomporPemanas
Toko alat rumah tangga

Cara pengolahannya : 
  1. Pehkak dan wijen disangrai, kemudian digiling halus.
  2. Selanjutnya keluwak dan kemiri dihaluskan.
  3. Air kelapa disaring dan sisa sabut kelapa dan kotoran lainnya, masukan ke dalam wajan yang telah disiapkan. Masukkan ulekan gula merah, ulekan bawang putih, kedelai bubuk (hasil proses penjamuran), keluwak, kemiri, pehkak dan wijen, kemudian dimasak hingga warnanya berubah menjadi kekuning-kuningan dan mulai kental.
  4. Sereh dan laos dipipihkan, daun salam dan vetsin dimasukkan ke dalam wajan.
  5. Panaskan terus di atas kompor dengan api kecil sambil diaduk selama kurang lebih 2 jam, hingga warna larutan berubah menjadi hitam dan kental. Setelah itu angkat dari kompor dan dinginkan.
  6. Supaya tahan lebih lama, ke dalam kecap bisa ditambahkan natrium benzoat.
  7. Selanjutnya disaring dan dimasukkan kedalam botol yang bersih dan steril. Untuk mendapatkan botol yang steril bisa dilakukan dengan cara merebus botol dalam wajan berisi air hingga mulut botol (terendam) selama kurang lebih 15 menit dan keningkan dengan posisi mulut botol di bawah.
  8. Kecap manis dan air kelapa siap digunakan atau dipasarkan.

Catatan: 

Kedelai bubuk dapat dibuat dengan dua cara:

  1. Dari bahan tempe Beli tempe yang bermutu baik di pasar, bisa .dilihat dari bau wangi khas tempe dan kedelai yang kompak terbalut dengan jamur di sekelilingnya. Selanjutnya tempe tersebut diiris tipis dan dijemur hingga kering. Kemudian tempe dihaluskan / digiling dan diayak.
  2. Proses penjamuran kedelai Rendam sebanyak 1 kg kedelai dengan 3 liter air dingin / mentah selama 1 malam. Setelah itu cuci dengan air dingin hingga kulit an kedelai mengelupas. Selanjutnya ditambah air 3 liter dimasak selama 1 jam, angkat dari kompor, buang air dan tiriskan dengan saringan plastik. Selanjutnya dihamparkan di nyiru, lalu tutup dengan nyiru lain dan simpan selama 3 hari. Setelah 3 hari akan terbentuk kedelai berjamur seperti tempo lalu dijemur sampai kering. Giling tempe kering dan diayak dengan saringan plastik hingga menjadi bubuk kedelai.

Kandungan nutrisi kecap air kelapa


Air kelapa merupakan bagian dan buah kelapa yang mempunyai kandungan nutrisi / zat gizi cukup lengkap bagi kesehatan manusia. Pembuatan kecap di Indonesia kebanyakan dilakukan secara tradisional yaitu dengan fermentasi oleh kapang.

Menurut Standar Industri Indonesia (SII No. 32 th 1974), kecap adalah cairan kental yang mengandung protein yang diperoleh dari rebusan kedelai yang telah diragikan dan ditambahkan gula, garam serta rempah-rempah.

Keuntungan pembuatan kecap dan air kelapa antara lain prosesnya lebih cepat dan lebih mudah dan pada pembuatan kecap dan kedelai. Dengan penambahan kedelai atau tempe (1 kg / I0 liter untuk mutu I dan 0,7 kg / 10 liter untuk mutu II), kandungan proteinnya dapat memenuhi syarat mutu kecap.

Tabel I. Syarat mutu kecap SII No. 32/SI/74

Komponen
Mutu I
Mutu II
protein
min 6%
min 2%
logam berbahaya (Hg, Pb, Cu, Au)
negatif
negatif
bau, rasa, warna, kenampakan
normal
normal


ALUR PROSES PENJAMURAN KEDELAI
kedelai 1 kg
                                          ditambah air 3 liter,
direndam 1 malam
dicuci dan ditiriskan
                             ditambah air
dimasak 1 jam
ditiriskan
dihamparkan dinyiru, ditutup nyiru lain
disimpan 3 hari
kedelai berjamur (A.oryzae, A. flavus, A. niger, Rhizopus sp)
dikeringkan dan digiling/dihaluskan
kedelai bubuk (hasil penjamuran)




ALUR PROSES PEMBUATAN KECAP AIR KELAPA

KECAP MANIS
KECAP ASIN
Air Kelapa
Disaring
Ditambah gula merah
Dimasukkan kedelai
dan bumbu-bumbu
Dimasak
Cairan kental
didinginkan
Tambahkan
natrium benzoat
Disaring
Masukkan
ke dalam botol
Kecap air kelapa
Air Kelapa
Disaring
Ditambah gula garam
Dimasukkan kedelai
dan bumbu-bumbu
Dimasak
Cairan kental
didinginkan
Tambahkan
natrium benzoat
Disaring
Masukkan
ke dalam botol
Kecap air kelapa





SANTAN


Santan atau santen adalah cairan putih kental yang dihasilkan dari kelapa yang diparut dan kemudian diperas bersama air. Santan mempunyai rasa lemak dan digunakan sebagai perasa yang menyedapkan masakan menjadi gurih. Pada masa dahulu, santan akan diperas dari kelapa yang diparut dan dicampur dengan air panas sebelum diperas.
Pada masa kini, terdapat mesin pemeras santan bagi. Untuk penggunaan mesin, kelapa yang diparut tidak perlu dicampurkan dengan air, dan pati santan yang terhasil adalah 100% tulen. Terdapat juga santan instan atau siap saji dalam paket yang cuma perlu ditambah air panas sebelum digunakan.

[sunting]
GALERY